Rabu, 19 Mei 2010
Perpaduan Kuliner Jawa, Arab & Cina Dalam Semangkuk Bakmi Jogja
SELAIN ramuan bumbu yang khas, ada kesamaan lain di antara para pedagang mi Jogja, yaitu penggunaan telur bebek yang katanya lebih gurih dibanding telur ayam kampung. Kuah yang digunakan pun berasal dari rebusan ayam kampung. Namun, rasa bakmi Jogja di AP Jay Bakmi Jogja Special Ayam Kampung terasa berbeda.
Walaupun sama-sama menggunakan telur bebek dan kuah ayam kampung, kunci laris manis bakmi Jogja yang beralamat di Jalan Panglima Polim IX No 18 (area AlfaMidi) Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini terletak pada perpaduan kuliner Jawa, Arab, dan China.
“Resep ini aslinya standar baku mi Jawa, tapi saya modifikasi. Saya campur perpaduan China, Arab, dan Jawa. Untuk bakmi Jawa, resep China yang saya gunakan pakai bawang putih kating, sedangkan nasi goreng, saya bikin pakai saus tiram. Kalau Arab, saya pakai bumbu kebuli,” ungkap Surodi kepada okezone, saat ditemui di warung kaki limanya beberapa waktu lalu.
Adalah Surodi, dipanggil Pakde Suro, yang menjalankan usaha Ap Jay Bakmi Jogja Special Ayam Kampung ini sejak 11 Maret 2009. Sedangkan pemiliknya, tak lain adik kandung Pakde Suro sendiri, yaitu Ivan.
Salah satu kunci sukses bakmi Jogja serta nasi gorengnya terletak pada bumbu rahasia. Apa bumbu yang digunakan Pakde Suro? Jawabannya ada pada kemiri dan bawang putih.
Kelebihan bakmi Jogja miliknya terletak pada pengolahan kemiri dan bawang putih. Kemiri yang disangrai dengan bawang putih kating yang telah dicincang melahirkan aroma harum dan rasa gurih. Tak ayal, rasa kuah serta bakmi terasa sangat menggoyang lidah. Belum lagi telur bebek yang digunakan dan kuah dari kaldu ayam kampung. Rasanya benar-benar menggelitik lidah!
AP Jay Bakmi Jogja Special Ayam Kampung juga memiliki keunggulan lain di mana mi yang digunakan bukan mi biasa seperti disajikan banyak penjual mi Jogja.
“Mi kiriman dari Purworejo. Karena tidak pakai pengawet, jadi tidak bisa tahan lama,” aku Pakde Suro.
Menu yang dihadirkan AP Jay Bakmi Jogja Special Ayam Kampung ini juga bukan sebatas bakmi Jogja. Selain bakmi godhog (rebus) dan bakmi goreng, ada juga bakmi campur bihun, nasi goreng kambing bumbu kebuli, nasi goreng ayam kebuli, nasi goreng Jawa (campur mie), nasi godhog, ati ampela, uritan, dan sayap.
Soal rasa jangan diragukan. Sebab, semua menu yang ada disini benar-benar lezat! Tak heran, bila Pakde Suro kerap kedatangan tamu dari kalangan public figure, seperti Hanung Bramantyo dan Zaskia Adya Mecca, sampai ibu pejabat Sri Mulyani.
"Alhamdulillah, semua pelanggan mengatakan enak. Nasi goreng kebuli paling banyak dipesan anak muda. Sedangkan bakmi godhog dipesan orangtua,” papar Pakde Suro yang selalu mencicipi masakannya sebelum dihidangkan kepada para tamu.
Untuk kelezatan yang ditawarkan, harga yang diberikan relatif sebanding. Untuk seporsi bakmi godhog atau goreng, Anda cukup membayar Rp13 ribu sedangkan untuk menikmati nasi goreng kambing bumbu kebuli, Anda cukup merogoh kocek sebesar Rp16 ribu. Variasi menu lainnya kisaran harganya antara Rp13 ribu-Rp14 ribu.
Nah, jika sudah tak sabar ingin segera menikmati semangkuk bakmi Jogja AP Jay, Anda bisa berkunjung ke sana pada jam buka, mulai pukul 16.30 WIB-02.00 WIB setiap harinya.
0 komentar:
Posting Komentar